Zakhiree Jatuh, dan Larut

Aku sudah sangat larut dalam cerita ini. Cerita cinta antara kita. Aku menikmati setiap tetes jam pasir ketika kau begitu dekatnya denganku. Saat kau mau menemaniku ke taman Tulip setiap senja. Saat kau bersedia dengan senang hati mau mengajakku jalan-jalan. Saat kita mengobrol berdua, bertukar pikiran. Dan aku tau, kita tak selalu sejalan. Bukan masalah. Aku mencintai setiap perdebatan yang kita buat. Saat kau benar-benar didekatku, disampingku, aku mampu menikmati waktu dengan baik. Aku mampu merasa betapa berharganya waktu, dan aku tidak ingin terlalu cepat pergi darimu.

Kau tau? Kau adalah orang pertama yang mampu membuatku jatuh. Jatuh dan larut didalamnya. Aku larut dalam hatimu, engga beranjak.  

Orfeus, aku mencintai senyummu. Aku mencintai matamu.  Juga dirimu.

Aku Suka...

                Ini tentang Zakhiree..

                Sudah sangat lama pencarianku selama ini. Aku terus menjejali setapak ini sampai akhirnya aku menemukan kamu. Iya, kamu, pangeran diujung jalan, diujung pelangi, yang selama ini aku nanti. Kamu yang selama ini menjadi alasan untuk tetap diam dan berpikir. Berpikir tentang apa yang kelak akan terjadi antara kamu dan aku. Entah nanti kamu akan menjadi Raja Omorfo atau hanya sebatas teman untukku. Aku benar-benar menginginkan kamu bersanding denganku dan memimpin negeri ini bersama, berdua. Aku ingin ada di rangkulanmu dan merasa aman disana. Aku ingin memelukmu erat karena aku tak yakin aku mampu melepasmu. Aku ingin kamu dan aku menjadi kita kelak.

                Kala itu kamu datang dengan senyum paling manis yang pernah aku lihat. Saat itu senja. Aku mencintai itu. Aku belum sepenuhnya mengenalmu, tapi aku merasa lebih nyaman saat kamu dekat denganku.

                Jam pasir terus menyusut, perlahan tapi pasti. Aku sangan mengenalmu. Setiap jengkal mengenai dirimu, aku tahu persis. Aku tahu persis bagaimana caramu berbicara. Aku tahu persis bagaimana kamu menatap seseorang. Mata itu seperti bercerita banyak hal. Aku mencintai itu. Aku tahu persis bagaimana kau mampu membuat setiap orang disekitarmu merasa nyaman akan kehadiran dirimu. Aku tahu persis kuda yang selalu kau bawa ke taman bungan setiap senja. Ia kuda yang manis. Namanya Jack, bukan? hihi. Aku tahu persis bagaimana hidupmu mampu menyentuh hidup seseorang dan membuatnya jauh lebih bermakna.

                Aku suka caramu menyentuh hidupku. Perlahan, namun pasti. Dan kali ini kau sudah menjadi bagian dari hidupku.

                Oh ya, mengenai matamu. Apa yang aku harus jelaskan pertama? Matamu indah. Dari matamu, aku tahu banyak tentang dirimu. Bukan sesuatu yang bisa aku tulis atau jelaskan, tapi bisa aku rasakan. Dan kamu tahu? Kamu orang pertama yang mampu membuatku benar-benar larut pada setiap pembicaraan yang kita lakukan. Kamu juga orang pertama yang mampu membuat aku merasa betapa berharganya hidupku. Ya,berharga, apalagi saat kamu dekat denganku.

                Zakhiree pun tahu siapa pangerannya.