“Tandanya kamu udah dapetin hati seorang cewek tuh pas kamu udah dapetin
senyum sama ketawanya.”
Kalau
paramaternya seperti itu, hatiku sudah diambil oleh berapa ratus orang? Atau…
hatinya sudah diambil berapa ratus orang? Ah.
Pada
akhirnya, setakut apapun, setrauma apapun, melangkah itu wajib. Pada akhirnya
kamu akan sadar bahwa cepat atau lambat, baik atau buruk, kamu akan kembali
jatuh hati. Rencana Tuhan siapa yang tahu, mau melangkah kemana hati itu pun
siapa yang tahu. Tapi, selalu, Tuhan punya alasan mengapa hal menakutkan
seperti jatuh hati bisa menjadi sangat lucu dan menggemaskan.
Jatuh
hati itu ajaib.
Sebegitu
ajaibnya hingga banyak orang kaku yang menjadi luwes, yang petakilan menjadi lebih tenang, yang pendiam menjadi cerewet,
bahkan yang putus asa bisa jadi menemukan secercah harapan. Atau bahkan,
kebalikannya.
Jatuh
hati itu ajaib.
Datangnya
pelan dan tanpa sadar ia sudah mendekapmu dari belakang. Kira-kira seperti
itulah rasanya.
Jatuh
hati itu ajaib.
Tanpa
sadar, kamu mencarinya. Memastikan ia ada, duduk di sana dengan kaca mata dan
jam tangan di pergelangan kirinya. Tanpa sadar, hatimu berdebar kencang saat
tahu ia berada 100 meter di dekatmu. Dan langkahmu menjadi lebih cepat saat
kamu sadar kalian tengah berjalan berdekatan. Tanpa sadar, kamu mulai mengagumi
caranya berbicara, suaranya yang menggema saat tertawa, hingga senyumnya. Tanpa
sadar, kamu merasa panik saat ia sadar kamu sedang mengawasinya. Tanpa sadar,
kamu malu untuk ditatap oleh matanya. Tanpa sadar, senang-sedihnya menjadi
senang-sedihmu. Tanpa sadar, nama itu adalah nama yang kamu sebut diujung doa
sholat malammu. Tanpa sadar, kamu sadar, kalau kamu sudah jatuh hati.
Jatuh
hati itu ajaib.
Jatuh hati
itu tidak sebercanda itu. Jangankan untuk tertawa, berada didekatnya saja
rasanya tidak karuan. Jangankan untuk tersenyum, ditatap sedetik pun rasanya…. ah,
sulit dijelaskan. Tapi diam-diam kamu tersenyum, kan? Tersenyum di balik
kepalanya yang lonjong. Tersenyum di balik punggungnya yang kokoh.
Jatuh
hati itu ajaib, iya kan, Nis?
Sebegitu
ajaibnya hingga melihat pergelangan tangan saja.... panik.